Cari Blog Ini

27 Jan 2018

It's a beautiful day!!!

Merdeka atau mati!!!
Merdeka atau mati bukan pilihan bagi Tirna, gadis kecil mungil berperangai cantik
Merdeka bisa keluar dari rumah kecil dan sumpek penuh pertengkaran orang tuanya tentang masalah ekonomi lagi-lagi bukan pilihan tapi paksaan.
Terpaksa keluar karena di depan pintu sudah menunggu seorang pria paruh baya yg sudah memiliki selusin anak dari 3 istri ayu namun masih kurang dan kembali meleleh begitu melihat paras ayu Tirna, anak penjudi yang selalu malang nasibnya.
Mati bukan pilihan, tapi paksaan dari kedua orang tuanya untuk menikahi laki-laki bermata belang yg haus dengan keperawanannya demi melunasi hutang orang tuanya yang tak setimpal dengan harga dirinya yang perlahan mulai mati.
Merdeka begitu melangkah keluar pintu rumah dan mati perasaannya begitu menginjakkan langkahnya melewati pintu rumah barunya.